Bassam (6) mulai memiliki jadwal wajib beberapa pekan ini. Karena iri melihat kakak-kakak asyik membaca, ia pun sangat ingin bisa membaca. Akhirnya kami putuskan Bassam memiliki jadwal belajar membaca dan Iqro'.
Awalnya tentu tidak mudah. Selain ia senantiasa bergerak ekstrim, mental kanak-kanaknya masih kental, fokusnya belum baik. Untuk menyiasatinya, saya memulai jadwal nya dengan permainan atau membiarkan dia bermain sambil mendengarkan murottal.
Memasuki jam 8, saya sudah ancang-ancang dan mengingatkannya bahwa kita akan memasuki jadwal belajar. Belajar dimulai dari main tebak-tebakan huruf, selanjutnya ia akan mulai membaca suku kata.
TUJUH MENIT, hanya selama itu ia bisa fokus. Di tujuh menit inilah waktu emas kita. Bila terlalu lama, anak sudah bosan dan belajar jadi tidak asyik lagi.
Jika jadwal ini bisa konsisten, bisa ditambah jadwal lain dengan kegiatan yang berbeda, misalnya hafalan. Ini adalah langkah awal anak-anak mandiri dalam belajar. Hasilnya terlihat beberapa tahun mendatang, menjelang jam 8 pagi mereka sudah bersiap menyiapkan buku sesuai jadwal, dan saya mengawasi saja sambil ngemil dan update status
Tidak ada komentar:
Posting Komentar