Anak kedua kami ingin sekali bisa membuat
slime. Ia mengenal
slime pertama kali dari saudara sepupunya. Ia pun segera mencari informasi tentang benda tersebut melalui mesin pencari
google, dan membuka cara pembuatannya melalui
youtube. Hari-harinya diisi dengan menonton tutorial cara membuat
slime, mencoba resep dari satu video ke video lain. Bersamaan dengan itu, sabun cair, bedak, shampoo, sabun pencuci piring, deterjen, minyak bayi, berserakan di dapur, kamar mandi, ruang belajar. Saya hanya bisa mengamati dari jauh, dia adalah tipe anak yang senang mencoba, dan kurang suka dituntun.
|
gambar diambil dari Google |